Tidak selamanya mesin absensi
bekerja dengan baik, adakalanya mesin itu akan menemui kendala
sebagaimana mesin elektronik lainya. Salah satu yang sering kita temui
kendala mesin yang tidak menerima scan absensi. Bagaimana cara
menanggulangi permasalahan ini?
Beberapa hal yang harus dilakukan untuk menangani permasalahan ini diantaranya:
1. Kondisi Permukaan Jari
Dalam keadaan tertentu sidik jari seseorang tidak bisa terpindai seperti sebelumnya bisa dikarenakan kondisi jari yang terlalu kering atau berair. Hendaknya dalam kondisi ini harus disesuaikan, apabila tangan berair segera lap dengan bersih sedangkan apabila terlalu kering cici tangan terlebih dahulu kemudian lap dengan bersih. Kondisi yang lebih parah jari yang terkelupas kulitnya, untuk kendala ini lebih disarankan absensi dengan kartu atau PIN karena apabila menggunakan jari pada saatnya akan tidak bisa digunakan kembali.
2. Permukaan Mesin/Sensor Fingerprint
Sensor sidik jari atau fingerprint scan bisa saja rusak apabila dalam perawatan tidak mengikuti prosedur atau karena faktor lain. Permukaan sensor sangat berpengaruh dalam pembacaan. Pastikan kondisi permukaan sensor dalam kondisi yang rata tanpa goresan. Apabila kondisi sensor kotor silahkan bersihkan dengan isolasi atau lakban bening. Apabila rusak terlalu parah silahkan ganti kaca/prisma sensor dengan mengirimkan mesin ke showroom terdekat.
3. Data Sidik Jari dan Karyawan pada Mesin
Kendala ini umumnya dialami pada mesin stand alone karena sistem kerjanya yang menyimpan sidik jari dan data karyawan pada mesin. Bisa saja data tersebut terhapus dengan tidak sengaja karena salah melakukan perintah. Untuk menangani masalah ini silahkan koneksi dengan mesin absensi dan upload kembali data karyawan dan sidik jari atau dengan meregistrasi karyawan yang tidak bisa scan presensi.
Beberapa hal yang harus dilakukan untuk menangani permasalahan ini diantaranya:
1. Kondisi Permukaan Jari
Dalam keadaan tertentu sidik jari seseorang tidak bisa terpindai seperti sebelumnya bisa dikarenakan kondisi jari yang terlalu kering atau berair. Hendaknya dalam kondisi ini harus disesuaikan, apabila tangan berair segera lap dengan bersih sedangkan apabila terlalu kering cici tangan terlebih dahulu kemudian lap dengan bersih. Kondisi yang lebih parah jari yang terkelupas kulitnya, untuk kendala ini lebih disarankan absensi dengan kartu atau PIN karena apabila menggunakan jari pada saatnya akan tidak bisa digunakan kembali.
2. Permukaan Mesin/Sensor Fingerprint
Sensor sidik jari atau fingerprint scan bisa saja rusak apabila dalam perawatan tidak mengikuti prosedur atau karena faktor lain. Permukaan sensor sangat berpengaruh dalam pembacaan. Pastikan kondisi permukaan sensor dalam kondisi yang rata tanpa goresan. Apabila kondisi sensor kotor silahkan bersihkan dengan isolasi atau lakban bening. Apabila rusak terlalu parah silahkan ganti kaca/prisma sensor dengan mengirimkan mesin ke showroom terdekat.
3. Data Sidik Jari dan Karyawan pada Mesin
Kendala ini umumnya dialami pada mesin stand alone karena sistem kerjanya yang menyimpan sidik jari dan data karyawan pada mesin. Bisa saja data tersebut terhapus dengan tidak sengaja karena salah melakukan perintah. Untuk menangani masalah ini silahkan koneksi dengan mesin absensi dan upload kembali data karyawan dan sidik jari atau dengan meregistrasi karyawan yang tidak bisa scan presensi.